Rabu, 26 Oktober 2016

Membuat CRUD menggunakan PDO

Yuniar Fajar Maulana 4:51:00 PM IT 1 comment

Selamat siang semuanya pastikan selalu semangat dalam menjalani aktifitas hari ini.
Ditemani segelas minuman lama gak ngepost akhirnya mumpung ada waktu luang admin sempetkan buat ngepost di blog yang amat sangat sederhana ini. Kebetulan pembahasan kali ini juga merupakan tugas kuliah yang saya share jadi tutorial.

Kali ini admin akan membagikan atau istilah kerennya sharing hehe... mengenai cara membuat CRUD menggunakan PDO.
Nah sebelum masuk ke pokok bahasan, seperti kata pepatah "Tak kenal maka tak sayang" cihuuuuyyy... maka kita akan berkenalan dulu dengan apa itu sih PDO???

PDO itu singkatan dari PHP Data Object, jadi PDO merupakan ekstension dari PHP yang fungsinya untuk menghubungkan dengan database. Namun PDO ini memiliki banyak kelebihan salah satunya yaitu dia bisa bekerja di hampir semua jenis database, baik itu MySql, Sql Server, PostgreSql dan masih banyak lagi.

Sedikit gambarannya "Apabila saat ini kita menggunakan database MySQL dan dikemudian hari ingin bermigrasi menggunakan PostgreSQL, kita hanya tinggal mengganti cara pemanggilan awal PDO dan seluruh kode program yang ada bisa langsung digunakan untuk database baru."

Nah itu tadi sekelumit tentang perkenalan dengan PDO. Sekarang kita langsung ke pokok bahasan.
Pertama kita siapkan file apa saja yang akan kita buat. Dibawah merupakan file yang saya buat. Ingat ekstensinya .php sama .sql untuk databasenya loh ya...

1. Langkah pertama yaitu buat databasenya dulu.

Begini skripnya.....

-- phpMyAdmin SQL Dump
-- version 4.5.1
-- http://www.phpmyadmin.net
--

-- PHP Version: 5.6.19

SET SQL_MODE = "NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";
SET time_zone = "+00:00";

/*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS */;
/*!40101 SET @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */;
/*!40101 SET NAMES utf8mb4 */;

--
-- Database: `crud_oop`
--

-- --------------------------------------------------------

--
-- Table structure for table `mahasiswa`
--

DROP TABLE IF EXISTS `mahasiswa`;
CREATE TABLE `mahasiswa` (
  `id` int(11) NOT NULL,
  `nim` varchar(20) NOT NULL,
  `nama` varchar(30) NOT NULL,
  `tempat_lahir` varchar(30) NOT NULL,
  `tanggal_lahir` date NOT NULL,
  `jenis_kelamin` enum('Laki-laki','Perempuan') NOT NULL,
  `agama` varchar(20) NOT NULL,
  `alamat` varchar(100) NOT NULL,
  `no_telepon` varchar(12) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--
-- Dumping data for table `mahasiswa`
--

INSERT INTO `mahasiswa` (`id`, `nim`, `nama`, `tempat_lahir`, `tanggal_lahir`, `jenis_kelamin`, `agama`, `alamat`, `no_telepon`) VALUES
(1, '16001', 'Danang Kusuma', 'Bandar Lampung', '1990-02-01', 'Laki-laki', 'Islam', 'Jalan Gatot Subroto No. 10, Bandar Lampung', '085758857775'),
(2, '16002', 'Isyana Sarasvati', 'Jakarta', '1993-05-02', 'Perempuan', 'Islam', 'Jalan Pagar Alam No. 15, Kedaton, Bandar Lampung', '085789892909'),
(3, '16003', 'Indra Styawantoro', 'Purbolinggo', '1991-05-15', 'Laki-laki', 'Islam', 'Perum Griya Gedung Meneng Blok C2 No. 2, Rajabasa, Bandar Lampung', '085669919769'),
(4, '16004', 'Maudy Ayunda', 'Jakarta', '1994-12-19', 'Perempuan', 'Islam', 'Jalan Radin Intan No. 77, Tanjung Karang, Bandar Lampung', '089977955772'),
(5, '16005', 'Valentino Rossi', 'Metro', '1979-03-16', 'Laki-laki', 'Islam', 'Jalan Zaenal Abidin Pagaralam No. 1, Bandar Lampung', '081922919212'),
(6, '16006', 'Raisa Andriana', 'Jakarta', '1990-06-06', 'Perempuan', 'Islam', 'Jalan Yos Sudarso No. 135, Bandar Lampung', '081388955767'),
(7, '16007', 'Cristiano Ronaldo', 'Teluk Betung', '1986-02-25', 'Laki-laki', 'Islam', 'Jalan Teuku Umar No. 52, Kedaton Bandar Lampung', '081269962201'),
(8, '16008', 'M Muzaqi', '', '0000-00-00', '', '', '', ''),
(9, '099023022', 'Nia Ramadhani', 'Jakarta', '1996-02-01', 'Perempuan', 'Islam', 'Cengkareng Barat', '12345678'),
(10, '109209381', 'Frienly Faisal', '', '0000-00-00', 'Laki-laki', '', '', '');

--
-- Indexes for dumped tables
--

--
-- Indexes for table `mahasiswa`
--
ALTER TABLE `mahasiswa`
  ADD PRIMARY KEY (`id`);

--
-- AUTO_INCREMENT for dumped tables
--

--
-- AUTO_INCREMENT for table `mahasiswa`
--
ALTER TABLE `mahasiswa`
  MODIFY `id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, AUTO_INCREMENT=11;
/*!40101 SET CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET CHARACTER_SET_RESULTS=@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS */;
/*!40101 SET COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION */;

2. Selanjutnya ialah buat dahulu file library.php
File library.php ini merupakan file yang berisi function dari masing - masing variabel yang ada di fie index, list, maupun edit. File library ini menurut saya merupakan file center dari semua sistem pada crud PDO ini.
Begini scriptnya :

<?php
 class Library{
  public function __construct(){
   $this->db = new PDO('mysql:host=localhost;dbname=crud_oop','root','');
  }
  public function tambahMhs($nim, $nama, $tempat_lahir, $tanggal_lahir, $jenis_kelamin, $agama, $alamat, $no_telepon){
   $sql = "INSERT INTO mahasiswa (nim, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, no_telepon) VALUES('$nim', '$nama', '$tempat_lahir', '$tanggal_lahir', '$jenis_kelamin', '$agama', '$alamat', '$no_telepon')";
   $query = $this->db->query($sql);
   if(!$query){
    return "Failed";
   }
   else{
    return "Success";
   }
  }
  public function editMhs($id){
   $sql = "SELECT * FROM mahasiswa where id='$id'";
   $query = $this->db->query($sql);
   return $query;
  }
  public function updateMhs($nim, $nama, $tempat_lahir, $tanggal_lahir, $jenis_kelamin, $agama, $alamat, $no_telepon){
   $sql = "UPDATE mahasiswa SET nim='$nim', nama='$nama', tempat_lahir='$tempat_lahir', tanggal_lahir='$tanggal_lahir', jenis_kelamin='$jenis_kelamin', agama='$agama', alamat='$alamat', no_telepon='$no_telepon' WHERE nim='$nim'";
   $query = $this->db->query($sql);
   if(!$query){
    return "Failed";
   }
   else{
    return "Success";
   }
  }
    
  public function showmahasiswa(){
   $sql = "SELECT * FROM mahasiswa order by id desc";
   $query = $this->db->query($sql);
   return $query;
  }
  public function deleteMhs($id){
   $sql = "DELETE FROM mahasiswa WHERE id='$id'";
   $query = $this->db->query($sql);
   if(!$query){
    return "Failed";
   }
   else{
    return "Success";
   }
  }
 }
?>

Function dalam library.php ini akan dipanggil sewaktu mengeksekusi sebuah perintah. Misal ketika kita ingin mengedit data maka kita mengklik button edit. Nah dari button edit tersebut memanggil fungsi dari file library.php dengan nama editMhs.

3. Ketiga yaitu membuat file index.php
file index.php ini berisi dari halaman awal saat kita membuka crud ini.
Begini Skripnya :

4. Selanjutnya yaitu buat file list.php.

File ini berisikan perintah untuk menampilkan data yang telah kita simpan didalam database. Dalam file ini terdapat variabel dari function showmahasiswa, Jaid nantinya variabel ini akan memanggil function showmahasiswa yanga ada dalam file library.php.

Dibawah ini sourcecodenya :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
 <head>
  <meta charset="UTF-8">
  <title>List Mahasiswa</title>
  
  <link rel="stylesheet" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.min.css" integrity="sha384-BVYiiSIFeK1dGmJRAkycuHAHRg32OmUcww7on3RYdg4Va+PmSTsz/K68vbdEjh4u" crossorigin="anonymous">
  
  <script src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/js/bootstrap.min.js" integrity="sha384-Tc5IQib027qvyjSMfHjOMaLkfuWVxZxUPnCJA7l2mCWNIpG9mGCD8wGNIcPD7Txa" crossorigin="anonymous"></script>
 </head>

<body>
  <div class="container">
   <h2>
Daftar Nama Mahasiswa</h2>
<table class="table">
<tr>
     <td>NIM</td>
     <td>Nama</td>
     <td>Jenis Kelamin</td>
     <td>Alamat</td>
     <td>Edit</td>
     <td>Delete</td>
    </tr>
<?php
    require("library.php");
    $Lib = new Library();
    $show = $Lib->showmahasiswa();
    while($data = $show->fetch(PDO::FETCH_OBJ)){
    echo "
<tr>
     <td>$data->nim</td>
     <td>$data->nama</td>
     <td>$data->jenis_kelamin</td>
     <td>$data->alamat</td>
     <td><a class='btn btn-info' href='edit.php?id=$data->id'>Edit</td>
     <td><a class='btn btn-danger' href='list.php?deleteMhs=$data->id'>Delete</a></td>
    </tr>
";
    };
    ?>
   </table>
<a href="index.php" class="btn btn-success">Tambah Mahasiswa Baru</a>
  </div>
</body>
</html>
 
<?php
if(isset($_GET['deleteMhs'])){
$del = $Lib->deleteMhs($_GET['deleteMhs']);
if($del == "Success"){
 header('Location: List.php');
}
 
}
?>

5. Langkah ke lima yaitu buat file edit.php
File ini berisikan perintah untuk mengedit data. Alur dari koding edit data pada web ini menggunakan pemanggilan function updateMhs yang berada dalam file list.php yang dipanggil untuk dieksekusi.

Begini tampilan screenshoot yang sudah jadi...

Cekibrooot....

1. Tampilan list.php

2. Tampilan tambah/ index.php

3. Tampilan edit.php

Akhirnya selesai sudah kita membuat suatu aplikasi crud menggunakan implementasi PHP data object.

Bagaimana ?? mudahkan?? Intinya PDO ini menggunakan konsep Object Oriented. Object oriented pada PHP sendiri hampir sama sistemnya dengan Object Oriented pada pemrograman manapun.

Catatan : kesalahan terdapat pada soruce code library.php pada bagian function editmhs, disana pertama tercantum SELECT * FROM mahasiswa , source code sql itu hanya untuk menampilkan tabel mahasiswa secara keseluruhan, kemudian yang benar adalah SELECT * FROM mahasiswa where id='$id' , kode sql itu untuk menyeleksi tabel dengan catatan id yang dipilih, atau hanya dengan id tertentu yang tampil. mengapa seperti ini karena untuk menampilkan data ke form tentu harus sesuai id yang dipilih.

kesalahan kedua terdapat pada list.php pada bagian class button untuk edit, awalnya tercantum seperti ini <td><a class='btn btn-info' href='edit.php?nim=$data->id'>Edit</td>pada kode tersebut yang diseleksi adalah nim sedangkan yang diperlukan adalah id, maka kodenya yang benar adalah seperti ini <td><a class='btn btn-info' href='edit.php?id=$data->id'>Edit</td>

Monggo barangkali ada saran maupun komentar demi perbaikan untuk kedepannya.

Wassalam....

Membuat CRUD sederhana menggunakan PHP Mysql

Yuniar Fajar Maulana 4:03:00 PM IT No comments

Selamat siang para pembaca yang budiman.

Tak terasa hari telah siang. Ditemani segelas es teh manis, kali ini saya akan membagikan sedikit artikel tentang membuat CRUD menggunakan PHP MySql dan dengan validasi input fieldnya.

Oke langsung saja kita ke pembahasannya.

CRUD (Create Read Update Delete) merupakan suatu metode untuk menginput membaca dan menghapus suatu data. Data itu berasal dari inputan user.

Dalam tutorial kali ini data yang diinputkan ada Nama, Username, Password, dan Email.
Oke, kali ini ada beberapa file yang akan kita buat diantaranya :

index.php
koneksi.php
tambah.php
tambah-proses.php
edit.php
edit-proses.php
hapus.php

Langsung saja kita ke pokok pembahasan. Cekibroot....

Pertama kita akan membuat database terlebih dahulu

Beri nama database "quiz1fajar"

Berikut sourcecode nya...

Kedua buat file koneksi

File koneksi ini berguna untuk menghubungkan form dengan database. Dibawah ini sourcecode nya :

Kemudian buat file index.php

File ini merupakan file yang pertamakali dieksekusi saat menjalankan aplikasi dan untuk menampilkan hasil yang telah diinputkan sebelumnya.
Berikut sourcecode nya ;

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
 <title>CRUD || YuniarFajar</title>
</head>
<body>
 <h2>
Quiz 1</h2>
<p>
<a href="index.php">Beranda</a> / <a href="tambah.php">Tambah Data</a></p>
<h3>
Daftar Data</h3>
<table cellpadding="5" cellspacing="0" border="1">
<tr bgcolor="#CCCCCC">
   <th>No.</th>
   <th>Nama</th>
   <th>Username</th>
   <th>Password</th>
   <th>Email</th>
   <th>Action</th>
  </tr>
<?php
  //iclude file koneksi ke database
  include('koneksi.php');
  
  //query ke database dg SELECT table siswa diurutkan berdasarkan id
  $query = mysql_query("SELECT * FROM data ORDER BY id DESC") or die(mysql_error());
  
  //cek, apakakah hasil query di atas mendapatkan hasil atau tidak (data kosong atau tidak)
  if(mysql_num_rows($query) == 0){ //ini artinya jika data hasil query di atas kosong
   
   //jika data kosong, maka akan menampilkan row kosong
   echo '
<tr><td colspan="6">Tidak ada data!</td></tr>
';
   
  }else{ //else ini artinya jika data hasil query ada
   
   //jika data tidak kosong, maka akan melakukan perulangan while
   $no = 1; //membuat variabel $no untuk membuat nomor urut
   while($data = mysql_fetch_assoc($query)){ //perulangan while dg membuat variabel $data yang akan mengambil data di database
    
    //menampilkan row dengan data di database
    echo '
<tr>';
     echo '<td>'.$no.'</td>';
     echo '<td>'.$data['nama'].'</td>';
     echo '<td>'.$data['username'].'</td>';
     echo '<td>'.$data['password'].'</td>';
     echo '<td>'.$data['email'].'</td>';
     echo '<td><a href="edit.php?id='.$data['id'].'">Edit</a> / <a href="hapus.php?id='.$data['id'].'" onclick="return confirm(\'Yakin?\')">Hapus</a></td>'; //menampilkan link edit dan hapus dimana tiap link terdapat GET id -> ?id=siswa_id
    echo '</tr>
';
    
    $no++; //menambah jumlah nomor urut setiap row
    
   }
   
  }
  ?>
 </table>
</body>
</html>

Dalam sourcecode tersebut telah saya beli koment untuk menandai setiap fungsi masing - masing koding.
Berikut tampilan screenshootnya....

Setelah itu kita buat file dengan nama "tambah.php"

Berikut sourcecode nya :

Begini screenshoot eksekusinya :

Setelah membuat file tambah.php, barulah kita membuat file "tambah-proses.php" sebagai file ekseskusi dari data yang telah diinputkan pada form tambah.php tadi. Selain itu juga terdapat validasi teks input. Jadi setiap masukan akan divalidasi. Sistem tidak akan menerima jika inputan kita kosong dan setiap field memiliki validasi yang berbeda.

Berikut saya tampilkan sourcecodenya :

<?php
//mulai proses tambah data

//cek dahulu, jika tombol tambah di klik
if(isset($_POST['tambah'])){
 
 //inlcude atau memasukkan file koneksi ke database
 include('koneksi.php');
 
 //jika tombol tambah benar di klik maka lanjut prosesnya
 $nama  = $_POST['nama'];
 $username  = $_POST['username'];
 $password  = $_POST['password'];
 $email = $_POST['email'];
 //validasi input
  if($nama=="" ||$username=="" ||$password=="" ||$email=="")
   {
    echo"<script>alert('Formulir Belum Lengkap, Mohon isi data dengan lengkap !!!');window.location.href='tambah.php';</script>";
    }
    elseif (!preg_match("/^[a-zA-Z ]*$/",$nama)) {
    echo"Nama hanya boleh diisi huruf dan titik";
    }
    elseif (!preg_match("/^[a-zA-Z0-9]*$/",$username)) {
    echo"Username hanya boleh kombinasi huruf dan angka tanpa spasi";
    }
    elseif (!preg_match("/^[a-zA-Z0-9]*$/",$password)) {
    echo"Password hanya boleh kombinasi huruf dan angka tanpa spasi";
    }
    elseif (!filter_var($email, FILTER_VALIDATE_EMAIL)) {
     echo"Alamat email tidak valid. Contoh yang benar : fmyuniar@gmail.com";
    }
    else{

//melakukan query dengan perintah INSERT INTO untuk memasukkan data ke database
 $input = mysql_query("INSERT INTO data VALUES(NULL, '$nama', '$username', '$password', '$email')") or die(mysql_error());
    }
 //jika query input sukses
 if($input){
  
  echo 'Data berhasil di tambahkan! ';
  echo '<a href="index.php">Kembali</a>'; 
  
 }else{
  
  echo 'Gagal menambahkan data! ';  //Pesan jika proses tambah gagal
  echo '<a href="tambah.php">Kembali</a>'; //membuat Link untuk kembali ke halaman tambah
  
 }

}else{ //jika tidak terdeteksi tombol tambah di klik

//redirect atau dikembalikan ke halaman tambah
 echo '<script>window.history.back()</script>';

}

Dan ini tampilan setelah dijalankan...

Nah hampir sama seperti tadi, tetapi kali ini kita akan membuat file "edit.php" dan "edit-proses.php". File edit ini fungsinya untuk mengedit data yang telah kita buat. Berikut sourcecodenya:

File "edit.php"

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
 <title>CRUD || Yuniar Fajar</title>
</head>
<body>
 <h2>
Quiz 1</h2>
<p>
<a href="index.php">Beranda</a> / <a href="tambah.php">Tambah Data</a></p>
<h3>
Form Edit Data</h3>
<?php
 //include atau memasukkan file koneksi ke database
 include('koneksi.php');
 
 $id = $_GET['id'];
 $show = mysql_query("SELECT * FROM data WHERE id='$id'");
 //cek apakah data dari hasil query ada atau tidak
 if(mysql_num_rows($show) == 0){
  //jika tidak ada data yg sesuai maka akan langsung di arahkan ke halaman depan atau beranda -> index.php
  echo '<script>window.history.back()</script>';
 }else{
  //jika data ditemukan, maka membuat variabel $data
  $data = mysql_fetch_assoc($show); //mengambil data ke database yang nantinya akan ditampilkan di form edit di bawah
 }
 ?>
 
 <form action="edit-proses.php" method="post">
  <input type="hidden" name="id" value="<?php echo $id; ?>">
  <table cellpadding="3" cellspacing="0">
<tr>
    <td>Nama</td>
    <td>:</td>
    <td><input type="text" name="nama" value="<?php echo $data['nama']; ?>" required></td> 
   </tr>
<tr>
    <td>Username</td>
    <td>:</td>
    <td><input type="text" name="username" size="30" value="<?php echo $data['username']; ?>" required></td> 
   </tr>
<tr>
    <td>Password</td>
    <td>:</td>
    <td><input type="text" name="password" size="30" value="<?php echo $data['password']; ?>" required></td>
   </tr>
<tr>
    <td>Email</td>
    <td>:</td>
    <td><input type="text" name="email" size="30" value="<?php echo $data['email']; ?>" required></td>
   </tr>
<tr>
    <td> </td>
    <td></td>
    <td><input type="submit" name="simpan" value="Simpan"></td>
   </tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

File "edit-proses.php"

Tampilan screenshoot ketika di run...

Tampilan ketika ada inputan yang tidak sesuai dengan format yang telah disetting pada sourcode...

Terakhir adalah membuat file "hapus.php". File ini ditujukan untuk menghapus inputan yang telah kita masukkan. File ini berkerja dengan mengeksekusi perintah $del = mysql_query("DELETE FROM data WHERE id='$id'"); dengan field id sebagai identitynya.

Berikut sourcecodenya :

<?php

//cek dahulu, apakah benar URL sudah ada GET id -> hapus.php?id=id
if(isset($_GET['id'])){

include('koneksi.php');
 
 //membuat variabel $id yg bernilai dari URL GET id -> hapus.php?id=id
 $id = $_GET['id'];
 
 $cek = mysql_query("SELECT id FROM data WHERE id='$id'") or die(mysql_error());
 
 //jika data siswa tidak ada
 if(mysql_num_rows($cek) == 0){
  //jika data tidak ada, maka redirect atau dikembalikan ke halaman beranda
  echo '<script>window.history.back()</script>';
 }else{
  //jika data ada di database, maka melakukan query DELETE table data dengan kondisi WHERE id='$id'
  $del = mysql_query("DELETE FROM data WHERE id='$id'");
  //jika query DELETE berhasil
  if($del){
   echo 'Data berhasil di hapus! ';  //Pesan jika proses hapus berhasil
   echo '<a href="index.php">Kembali</a>'; //membuat Link untuk kembali ke halaman beranda
  }else{
   echo 'Gagal menghapus data! ';  //Pesan jika proses hapus gagal
   echo '<a href="index.php">Kembali</a>'; //membuat Link untuk kembali ke halaman beranda
  }
 }
 
}else{
 
 //redirect atau dikembalikan ke halaman beranda
 echo '<script>window.history.back()</script>';
 
}
?>

Dan ini tampilan ketika di run :

Sekian yang dapat saya sampaikan. Bagaimana? mudahkan?.....

Terimakasih atas perhatiannya. Mohon maaf jika ada kekurangan, maklum masih newbie hehehe... :)

Bye...

Managemen File dan Direktori pada Linux

Yuniar Fajar Maulana 11:49:00 PM IT No comments

Selamat malam semua...
Terimakasih telah berkunjung ke blog yang sederhana ini.

Lama tak mengupload tutorial membuat hati ini rindu dengan suasana menulis di blog yang sangat sederhana ini. Kali ini saya akan membagikan pengetahuan yang telah didapat dari menimba ilmu dan semoga ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Langsung saja ke materinya yah...

File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi.

File dan direktori perlu dikelola agar file dan direkori pada suatu sistem operasi dapat diatur, dikelola sedemikian sehingga dapat digunakan secara efektif, efisien, dan optimal. Adapun beberapa hal yang akan kita ketahui pada pembahasan manajemen file dan direktori adalah sebagai berikut: melihat daftar direktori; menampilkan daftar direktori dengan format panjang; menampilkan daftar file secara berurutan; menggandakan, memindahkan, dan menghapus file; membuat dan menghapus direktori; membuat file kosong; mencari file atau direktori; dan mengkompres file atau folder.

1. File

Jenis File pada Linux

Ø User Data

Merupakan file – file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, dsb.

Ø Sistem data

File yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan proses misalnya batch file.

Ø File Executetable

Berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi – instruksi, dapat dijalankan secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb.

Operasi File

Ø Membuat File Teks

Menggunakan sintaks touch sbb:

darkstar:~$touch file baru

Ø Menghapus file

Menggunakan perintah remove ( rm ) sbb:

darkstar:~$ rm enterpise

Menghapus semua file pada direktori tertentu sbb:

darkstar:~$ rm *

darkstar:~$

Ø Memindahkan dan mengubah nama file

Menggunakan perintah mv ( move ) sbb:

mv <asal> <tujuan>

Ø Menyalin (copy) File

Menggunakan perintah cp (copy) sbb:

cp <asal> <tujuan>

2. Direktori

Manajemen Direktori

Ø Membuat direktori

Menggunakan perintah mkdir sbb:

darkstar:~$ mkdir direktoribaru.

darkstar:~$ ls

direktori baru/

Ø Menghapus Direktori

Menggunakan perintah rmdir sbb:

darkstar:~$ rmdir direktoribaru.

Ø Memindahkan Direktori

Menggunakan perintah mv

mv <direktori> <tujuan>

Ø Menyalin Direktori

Menggunakan perintah cp sbb:

cp <direktori> <tujuan>

Direktori Penting Pada File Sistem Linux

Ø /

adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya.

Ø /home

adalah direktori yang berisi direktori home untuk user.

Ø /bin

merupakan singkatan dari binary. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar linux.

Ø /usr

berisi sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb:

• Docs

Berisi sejumlah dokumen perihal informasi tentang linux.

• Man

Berisi dokumen yang digunakan oleh program man, yaitu program untuk melihat manual suatu perintah.

• Games

Berisi beberapa game.

Ø /usr/bin

berisi program – program yang banyak digunakan oleh user.

Ø /var/spool

berisi beberapa subdirektori :

• Mail yang menampung file surat/mail.

• Spool untuk menampung file yang akan dicetak.

• Uucp untuk menampung file yang disalin dari mesin linux lain.

Ø /dev

berisi fileyang digunakan untuk berhubungan dengan peranti keluaran seperti CD-ROM, floppy-disk, dll.

Ø /sbin

berisi file sistem yang dijalankan secara otomatis oleh linux.

Ø /etc

berisi banyak file konfigurasi berupa teks untuk mengubah konfigurasi sistem

Ø /boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image

Ø /lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux

Ø /mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori

Ø /proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat

Ø /tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan

/var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

Sekian yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda.

Terimakasih karena telah mampir di blog yang sederhana ini. Mohon maaf kalo masih banyak kekurangan.

NB: Silahkan barangkali ingin menambahkan dikolom komentar..

FAJAR AL - JAWI

Inilah goresan dari tinta penaku

Rabu, 26 Oktober 2016

Membuat CRUD menggunakan PDO

Sabtu, 01 Oktober 2016

Membuat CRUD sederhana menggunakan PHP Mysql

Jumat, 30 September 2016

Managemen File dan Direktori pada Linux

Popular Posts

Recent Posts

Blog Archive

Inilah Saya

Total Tayangan Halaman

Konten yang Tersedia

Member of Fajar Media Group

Tentang Kami